Optimalkan 2 Kelebihanmu untuk 6 Hal Ini, Selagi Masa Single-mu Belum Berakhir!

by - Thursday, February 11, 2016


Saya sering banget melihat tulisan galau dari laman sosial media teman yang masih jomblo atau yang sudah punya calon tapi belum nikah-nikah karena satu dan lain hal. Saya ngerti kok kegalaun itu salah satu dampak seringnya ditanya "kapan?" oleh berbagai macam orang. Mulai dari yang sifatnya bercanda hingga yang serius bahkan ada yang sampai 'menasehati' tanpa diminta lalu membuat judgement sesuka hati. Bisa juga karena keseringan nanyain "yank, mau dibawa kemana hubungan kitaa?" *nyanyik*, kemudian dijawab "ke bulan dan balik lagi, yank". Hahaha mintak ditujes banget gak sih pacar kayak gitu?

Gegara status galau diiringi meme kode keras minta kawin bertebaran dimana-mana, saya jadi pengen ih, bagi-bagi tips anti galau akibat pasangan tak kunjung datang (melamar). Tapi asli, saya gak pengen menasehati kok dan semoga isinya gak berasa kayak menasehati ya. Soalnya keseringan galau itu gak baik bagi kesehatan diri sendiri dan orang lain, shaay. Terutama kesehatan hati dan pikiran. Ye kaan?

Kalau saya boleh menilai, sebenernya seorang singlewan/wati itu punya beberapa nilai plus dibandingkan jika sudah kawin, eh menikah. Diantaranya adalah dari sisi waktu dan penghasilan yang masih cukup lega untuk dimanfaatkan secara maksimal, karena belum dipakai bersama dengan pasangan plus2. Pun, kendali atas waktu dan uang masih ada pada diri sendiri. Ya, misalpun ada yang dibagi bersama keluarga (ortu dan saudara) tentu hanya seberapa, gak sampai tandas, kaaan. Pikiran juga masih fresh dan jauh lebih ringan dibanding yang sudah berkeluarga.

Jadi, daripada kamu pusiang mikirin sang pujaan hati yang tak kunjung datang atau cuma sering kasih php, mendingan manfaatkan kelebihan2 itu dengan melakukan hal-hal berikut, guys:

1. Investasi

Investasi sejak muda apalagi masih single itu ringan, karena uang yang dipunya belum kebagi-bagi banget. Belum ada kebutuhan beli perabotan, sayur mayur, pampers anak, dll. Mentok2 buat seneng2 aja. Daripada abis buat seneng2 doang, mendingan mulai nyisihin sebagian untuk investasi deh. Mulai cari tahu profil investasi yang paling cocok. Pilihannya bisa properti, saham, logam mulia, reksadana atau yang lain. 

PS: pssst...! menurut saya cewek yang bisa nyisihin penghasilannya utk membeli rumah, meski ukuran sekuprit, itu keren banget loh... nantinya bisa nambah aset keluarga kalau udah nikah. Tapiii, kalau sisa gaji gak banyak2 amat, ya pilih cara investasi lain yang minim resiko dan relatif aman, seperti menabung atau deposito.

2. Belajar hal baru

Selain kongkow2 cantik dengan teman-teman, kamu bisa memanfaatkan waktu luang yang masih tersisa dengan belajar hal-hal baru, misalnya ikut les toefl, conversation, menjahit, karate, judo, crafting, fotografi, atau ikut kegiatan2 rohani. Saya tahu ini tips klasik, tapi saya akan tetep masukin ke ceklist, karena kalau kegiatannya rutin pasti kegalauan akan teralihkan.

3. Traveling

Yeaayy! Ini sekarang lagi hits banget. Jalan2 ke tempat baru nan eksotis sudah jadi pilihan banyak orang, mau rame-rame atau jadi single traveler semuanya oke. Jalan2 selagi single juga jauuuhhh lebih hemat dibandingkan jika sudah punya buntut, karena tiket dan lain2nya cuma beli satu buat diri sendiri aja.
Oiya, buat yang muslim, bisa juga masukin umroh sebagai salah satu bucket list traveling. Percaya deh, umroh selagi single ditambah sehari2 hidup di rantau akan sangat menghemat bujet, terutama bujet oleh2 dan selametan. Seriously! kamu gak perlu ngadain hajatan pergi dan pulang umroh, oleh-oleh pun gak banyak-banyak amat, paling buat keluarga dan beberapa teman dekat.

4. Sering ngumpul dengan keluarga dan saudara


Kadangkala ada sedikiiit rasa sedih ketika sudah menikah kemudian teringat waktu untuk sekedar ketemu orangtua atau main2 dengan saudara yang menjadi agak terbatas. Apalagi jika setelah nikah tinggal jauh dari rumah, bahkan di luar negeri. Duuh mau bayar kangen kok ya mahal dan waktunya cuma sekiprit. Mau ngajak jalan kakak adek, eh mereka juga udah sibuk dengan keluarga barunya. 

Naah! Makanya selagi masih sendiri banyak2lah jalan dan sering2lah bertemu ortu dan saudara2 kandung. Ke tempat wisata, belanja2 di mall atau sekedar santai2 dirumah sambil makan bersama-sama itu asyik juga kok. Sementara kalau punya dana lebih, bisa tuh traveling spesial dengan masing2 anggota keluarga, misalnya sama bapak doang, ibu doang, adek doang atau kakak doang. Inspirasi ini saya dapat dari para travel blogger yang nglakuin itu. Kayaknya seru deh, dan pastinya memorable banget.

5. Sekolah lagi

Kangen pengen sekolah lagi? Sudah bosan sama kantor? Cus siapin toefl dan perlengakapan lainnya, buka situs universitas atau isi aplikasi beasiswa. Tunggu sebentar dan saatnya sekolah lagi. Yakin, jauuuh lebih enteng memutuskan apakah mau sekolah lagi atau tidak selagi masih sendiri. Karena daftar prioritas tidak sepanjang orang yang sudah menikah dan punya anak. Daaan, siapa tahu di kampus baru bisa ketemu dengan belahan jiwa yang dinanti-nanti.

6. Bikin usaha

Pilihan bikin usaha juga sedang jadi tren anak muda masa kini. Bisa dimulai dengan jualan online, yang kalau diseriusi, penghasilan akan berlipat ganda secara fantastis. Contohnya seperti startup2 yang sekarang booming. Dan yang pasti waktu menggalau akan terkikis dengan sendirinya karena bakal sibuk dengan urusan bisnis yang kian meroket #tsaah.

Apalagi ya? Kayaknya baru ketemu 6 nih. Kalau ada yang mau nambahin boleh banget biar lebih komplit. Jadi, ayo tetap semangat manfaatkan privilej-privilej itu karena biasanya kesempatan cuma dateng sekali, brooo, seees!



PS: tulisan ini pernah saya post di Hipwe, tetapi karena di hipwee saya edit judulnya, eeh malah gak tayang2 lagi....*cedih*

\\

You May Also Like

7 Comments

  1. Setuju nih. Daripada fokus sama pertanyaan "kapan", mending cari kesibukan yang bermanfaat!

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, sayang waktunya kalau gak dimanfaatin semaksimal mungkin kan

      Delete
  2. saya benci ama meme2 yang nyindir jomblo, bikin para jomblo baik-baik berubah haluan

    ReplyDelete
    Replies
    1. waduh serem ya mak klo sampai berubah haluan, harus dipagerin tuh. meme emang ada yg ngejek ada juga yg kasih semangat mak

      Delete
  3. Setuju banget nih, kalo udah nikah plus punya anak semua akan terasa berat ya. Plus tambah satu lagi, daripada galau mulu di media sosial mendingan dibikin tulisan atau blog aja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. akan terasa lebih menantang ya...
      ah tapi klo blognya isinya galau mulu juga gak asik dibacanya mba, kecuali klo klo pakae bahasa yg enak sik ayok aja... hihii. btw mba alumni smansa ya?

      Delete
  4. daripada sembarang tebar galau mending ditulisss ya mbak tia... jadi blog galau banyak yang mampirin
    jadi buku galau banyak yang beli
    jadi uang deh hahahha ujung2nya matreeee
    yg penting galau yg positiflah yang bisa menghasilkan at least hihi

    ReplyDelete

Thankyou very much for dropping by. Tapi maaf saya moderasi ya, untuk menghindari spam dan komen dg link hidup. Bila waktunya luang pasti akan saya balas dan kunjungi balik blog kalian :)